Social Icons

Sabtu, 31 Januari 2015

Tanya jawab seputar PATCH 3.03 3.02 – 3.03

1. Update versi terbaru apa harus menggunakan installer atau patch 3.03?
Cukup dengan menggunakan patch 3.03
untuk unduh aplikasi terbaru bisa di lihat di website http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/unduh
3. Bagaimana tahapan update aplikasi dari versi 3.02 ke 3.03?
Unduh aplikasi patch versi terbaru (3.03) di laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
Ikuti langkah installasi aplikasi patch 3.03
buka aplikasi yang ada di desktop
tekan CTRL + F5
setelah login, cek di beranda aplikasi pastikan versinya 3.03
kemudian lakukan sinkronisasi agar update aplikasi dapat turun ke lo kal terutama
pada bagian pemilihan kurikulum 2013 bagi sekolah yang telah ditentukan oleh
kemdikbud.
Setelah itu cek dan edit pembelajarannya.
4. Apakah setelah menginstal patch 3.03 harus ganti prefill baru?
Tidak, setelah install patch 3.03 silahkan langsung melakukan login untuk mengecek datanya
5. Kenapa setelah install patch masih terbaca versi 3.02
Bila  masih  terbaca  versi  3.02,  lakukan  refresh  aplikasinya  dengan  cara  tekan  ctrl+f5,
 bila masih belum berubah klik pengaturan di browser lalu pilih clear history.
6. Perbedaan versi 3.02 – 3.03?
Penguncian  pada  penggunaan  kurikulum  di  aplikasi  dapodik  bagi  sekolah  yang menggunakan kurikulum  KTSP  2006 tidak akan bisa  memilih  kurikulum 2013  pada tabel  rombongan  belajar  (pengguna  kurikulum  2013  adalah  sekolah  yang  telah ditentukan oleh Kemdikbud).
Penambahan fasilitas UN, sehingga pengguna aplikasi dapat mengecek data peserta
UN dan mengekspornya dari aplikasi ke dalam bentuk excel.
Penambahan  caption  “Dilarang  diganti  dengan  nama  peserta  didik  lain”  di  tabel peserta didik.
Tingkat pendidikan untuk SLB dapat memilih tingkat 1 – tingkat 12.
Penambahan unduhan Excel pada tabel PD Keluar dan PTK Keluar.
Kolom nomor KPS/KKS pada tabel peserta didik.
7.  Apakah rombel harus dihapus untuk mengubah dari kurikulum KTSP  ke 2013 begitu juga sebaliknya?
Tidak, cukup dengan mengganti kurikulumnya saja dan  mengedit kembali pembagian PTK Mengajar sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan.
8. Bagaimana langkah mengganti kurikulum agar tidak  perlu menghapus rombelnya?
Silahkan  pilih  rombelnya  ganti  kurikulum  yang  sesuai  dengan  mengklik  kolom kurikulum setelah diganti klik simpan.
Lalu refresh atau tekan ctrl+f5.
Setelah itu klik rombongan belajarnya lalu klik pembelajaran .
Setelah  muncul  pembelajarannya  silahkan  edit  sesuai  dengan  struktur  kurikulum yang digunakan baik itu KTSP atau kurikulum 2013 lalu klik simpan.
Jika  kurikulum  SMP  2013  diganti  ke  KTSP  SMP,  selain  mengganti  pembagian  jam mengajar juga harus menghapus mata pelajaran prakarya.
Jika KTSP  SMP  diganti ke kurikulum SMP 2013  (sekolah terpilih  kurikulum SMP 2013), hapus mata pelajaran TIK.
9. Apakah username dan password harus di ganti dengan yg baru?
Tidak  perlu,  tetap  menggunakan  username  dan  password  yang  lama  saja,  tapi  jika menemukan masalah yang mengharuskan mengganti username dan password bisa di ganti.
10. Peringatan sebagian data tidak masuk, apa yg harus dilakukan?
Silahkan  lakukan  generate  ulang  prefill  dan  registrasi  ulang  bila  belum  berhasil  silahkan hubungi dinas kab/kota setempat.
11. Apakah PTK dan PD harus di mapping ulang di dalam tabel rombel setelah di patch?
Tidak, karena rombel tidak dihapus hanya mengganti kurikulum dan mengedit pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang digunakan
12. Apakah validasi dan sync ada perubahan?
Tidak ada perubahan sama dengan semester 1 baik cara dan metodeloginya.
13. Apakah data yg invalid (merah) mencegah pengiriman data (sync)
Data  invalid  tidak  akan  menghalangi  pengiriman  data  ke  server  ketika  melakukan sinkronisasi.
14. Jika ada PD/PTK yg mutasi (pindah sekolah/baru) di inputkan di patch 3.03?
Untuk PD/PTK yang pindah/mutasi ke sekolah baru silahkan diinputkan di semester 2 atau sesuaikan dengan surat mutasi/pindahnya.
15. Apakah kode registrasi  berubah di versi 3.03?
Tidak,  secara  default  tidak  ada  perubahan  kode  registrasi  sekolah,  namun  jika  sekolah menghendaki  mengubah  koderegistrasi  karena  sesuatu  hal(keamanan  data),  maka  dapat diubah melalui dinas  pendidikan kab/kota setempat. Namun hati-hati dalam mereset kode registrasi karena aplikasi kode registrasi lama akan ditolak oleh sistem pada saat  sinkronisasi.
16. Kapan aplikasi 3.03 expired ?
Sesuai dengan periode semester 2 tahun ajaran 2014/2015 yaitu tanggal 30 Juni 2015
17. Apa yang harus dilakukan setelah 3.03 ?
Akan ada updating versi sesuai dengan kebutuhan dan periodisasi pendataan, ikuti informasi terupdate di web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id.
18. Apakah penerbitan NISN masing menggunakan dapodikdas ?
Ya, Mekanisme pengumpulan datanya masih tetap dengan dapodikdas dan vervalpd
19. Jika ada sekolah merger, apa yang harus dilakukan?
Dinas menghubungi pusat untuk dilakukan proses merging
Proses  merging  di  pusat  dapat  memindahkan  data  PD,  PTK,  dan  Prasarana  secara otomatis dari sekolah yang dilebur ke sekolah induk tanpa harus menginput ulang.
Setelah proses merging selesai, sekolah induk melakukan generate ulang prefill baru dan diregistrasikan seperti biasa  dengan menggunakan kode registrasi sekolah induk.
Sekolah yang dilebur akan otomatis terhapus di pusat.
Maka akan terlihat PD, PTK dan Prasarana di sekolah yang dilebur otomatis masuk di sekolah induk.
20. Jika ada sekolah tutup atau berhenti beroperasi, apa yang harus dilakukan?
Hubungi  dinas  kab/kota  setempat,  lalu  dinas  akan  melakukan  penutupan  sekolah  melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id.  Maka  secara  otomatis  data  di  Dapodik  akan  berubah mengikuti data di vervalsp
21. Jika ada sekolah berganti nomenklatur, apa yang harus dilakukan?
Hubungi  dinas  kab/kota  setempat,  lalu  dinas  akan  melakukan  perubahan  nomenklatur sekolah melalui  vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Maka secara otomatis data di Dapodik akan berubah mengikuti data di vervalsp
22. Jika ada sekolah baru, apa yang harus dilakukan?
Hubungi  dinas  kab/kota  setempat,  lalu  dinas  akan  menambahkan  sekolah  baru  melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id, NPSN akan diterbitkan oleh PDSP dan secara otomatis kode registrasi dapat diterbitkan dan diunduh di manajemen pendataan (akses dinas).  Kemudian sekolah  melakukan  proses instalasi  aplikasi  versi  3.02  + patch  aplikasi  versi  3.03,  generate prefill, dan registrasi seperti biasa
23. Jika ada kesalahan identitas sekolah yang dikunci di  aplikasi Dapodikdas  seperti NPSN,
alamat sekolah, kecamatan, SK Izin Operasional, desa, dll, apa yang harus dilakukan?
Hubungi  dinas  kab/kota  setempat,  lalu  dinas  akan  mengubah  identitas  sekolah  tersebut
melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id  dan otomatis  akan mengupdate data di Dapodik saat melakukan sinkronisasi.
24.  Jika  ada  pertanyaan  terkait  integrasi  kurikulum  2013  dan  aplikasi  Dapodik  silakan hubungi Pengaduan.kemdikbud.go.id
25. Jika sekolah/ dinas tetap mempertahankan implementasi kurikulum 2013 diluar sekolah
yang ditentukan, apa yang harus dilakukan?
Hubungi pengaduan.kemdikbud.go.id
26.  Jika  ingin  berpindah  komputer/laptop  untuk  mengerjakan  aplikasi  Dapodikdas,  apa
yang harus dilakukan?
Di  komputer  yang  baru:  generate  ulang  prefill  baru,  lalu  install  aplikasi,  registrasi seperti biasa. Maka akan muncul data hasil sinkronisasi terakhir.
DI komputer yang lama lakukan uninstall aplikasi .
Jika tidak dilakukan tahapan seperti diatas,dapat menyebabkan data berganda.
27. Sekolah saya ada di daftar validasi pada laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, apa yang
harus dilakukan?
Lakukan perbaikan sesuai dengan informasi data invalid
28. Jika sekolah saya masuk kedalam validasi rombel berganda, apa yang harus dilakukan?
Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda/sama (tidak masalah).
Periksa rombongan belajar, maka akan nampak rombel yang berganda tersebut.
Keluarkan anggota rombel, hapus pembelajaran, setelah itu rombel dapat dihapus.
29.  Jumlah  siswa  berbeda  antara  di  aplikasi  dapodik  lokal  saya  dan  di  laman
dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, apa yang harus dilakukan?
Jumlah  siswa  yang  ditampilkan  di  laman  dapo.dikdas  adalah  siswa  yang  masuk  ke  dalam rombongan belajar sesuai dengan periode aktif semesternya. Jika berbeda, kemungkinan ada peserta didik yang belum masuk kedalam rombongan belajar. Periksa kembali lalu sinkronkan.
Jika langkah ini tetap menghasilkan perbedaan jumlah data, lakukan generate ulang prefill lalu  registrasikan  dengan  prefill  yang  baru ,  data  tersebut  merupakan  data  yang  sesuai  di server.
Periksa, lengkapi, lalu sinkronkan kembali.
-->